Pada artikel kali ini saya akan membahas cara install dan setting mikrotik router os pada virtualbox, mungkin kalian sudah mengerti cara installnya tapi sudahkah kalian mengerti cara settingnya agar dapat berjalan layaknya sebuah router? :) Jika kalian sudah ada yang mengerti silahkan tinggalkan
laman ini dan cari topik artikel yang lain :D so,,,, khusus buat yang belum mengerti saja.
Kelemahan virtualbox konfigurasi network NAT tidak dapat berkomunikasi
dengan jaringan LAN yang terpasang pada pc kita, hal ini berbeda dengan
vmware network NAT nya dapat berkomunikasi dengan jaringan yang ada di
pc. Lalu bagaimana solusinya? okey, pertama yang perlu kalian lakukan
adalah membuat virtual machine pada virtualbox, sesuaikan saja dengan kebutuhan. Saya lewati saja langkah ini, karena saya yakin kalian sudah faham.
Setelah selesai membuat virtual machine langkah selanjutnya adalah melakukan setting. Masuk pada menu setting virtual box. Kemudian masuk pada pengaturan network
Adapter 1 = pilih bridged adapter yang terhubung ke lan.
Adapter 2 = Pilih Internal Network (inet) hal ini berfungsi agar jaringan virtual machine dapat saling berkomunikasi atau bertukar data.
Setelah itu simpan dan start vritual machine mikrotik nya, maka akan muncul jendela seperti dibawah ini silahkan kalian load hasil download file iso mikrotik router os x86 nya. File iso dapat di download pada website resmi mikrotik www.mikrotik.co.id
Lalu akan muncul gambar seperti ini, tekan tombol A pada keyboard untuk menginstall semua fitur, tekan tombol i pada keyboard untuk melakukan install. Maka akan muncul pemberitahuan untuk melakukan format hdd pada virtual machine tekan tombol y pada keyboard dan tekan tombol y lagi.
Setelah proses installasi selesai, hilangkan cek list file iso mikrotik agar setelah reboot tidak kembali ke menu installasi mikrotik lagi.
Sekarang install mikrotik router os x86 sudah selesai, tinggal melakukan konfigurasi IP dan NAT.
Misalnya IP LAN 192.168.0.1 yang terhubung ke internet dan hub yang
terbaca pada mikrotik sebagai ethernet0, sedangkan adapter internal
network atau inet kita setting IP 10.17.32.1 yang terbaca pada mikrotik
sebagai ethernet1. Sekarang kita mulai langkah-langkahnya,
Coba kalian ping ip 10.17.32.1 melalaui CMD pasti hasilnya RTO (Request Time Out) kan?? hal itu membuktikan bahwa mikrotik router os nya belum bisa berkomunikasi dengan jaringan yang ada pada pc. Okey, sekarang kita setting mikrotik nya.....
ketik perintah :
# interface print (untuk melihat daftar interface ethernet adapter yang terpasang)
# interface set 0 name=LAN
# interface set 1 name=inet
# ip address set address=192.168.0.1/24 interface=LAN
# ip address set address=10.17.32.1/24 interface=inet
# ip dns set allow-remote-requests=yes cache-max-ttl=1w cache-size=4096KiB \ max-udp-packet-size=512 servers="125.160.4.82,203.130.196.155" (sesuai kan dengan dns dari isp kalian)
# ip route add gateway=192.168.0.1 disabled=no
# ip firewall nat add action=masquerade chain=srcnat comment="Jaringan lokal" disabled=no \ out-interface=LAN
# ip firewall nat add action=masquerade chain=srcnat comment="Jaringan virtual" disabled=no \ out-interface=inet
Sekarang coba kita tes lagi ping melalui CMD ke IP 10.17.32.1 bisa
kan??? :) Nah sekarang tugas kalian untuk mengimprovisasi kebutuhan dan
model tropologi jaringan kalian. Pada intinya cara install dan settting mikrotik router os x86 di virtualbox ini adalah penggunaan mode bridged, inet, dan proses NAT. Semoga artikel saya kali ini bermanfaat, Good Luck